Industri pariwisata adalah salah satu sektor yang memiliki potensi besar untuk meningkatkan perekonomian, sosial, dan lingkungan daerah, serta memperkaya keanekaragaman dan kekayaan bangsa Indonesia. Industri pariwisata juga merupakan salah satu sektor yang tidak terpengaruh dengan adanya goncangan ekonomi global. Untuk itu, pengembangan industri pariwisata perlu dilakukan secara komprehensif, inovatif, dan berkelanjutan.
Ada banyak faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan industri pariwisata, baik di suatu negara maupun secara global. Beberapa faktor-faktor tersebut adalah sebagai berikut:
1. Kemajuan teknologi
Kemajuan teknologi yang seluruhnya hampir menyentuh segala bidang aspek kehidupan seperti transportasi dan komunikasi berpengaruh pada minat wisatawan untuk berkunjung ke suatu daerah karena cakupan informasi yang dibutuhkan sangat mudah didapatkan ditambah aksesibilitas menuju destinasi wisata juga sudah memadai⁴.
2. Politik dan keamanan
Isu-isu keamanan dan politik di suatu negara tak hanya berimbas pada sektor perekonomian tetapi juga terhadap sektor pariwisata. Setiap wisatawan yang berkunjung tentu sangat memperhitungkan faktor keamanan oleh karena itu pula fenomena seperti terrorisme, carut-marut politik akan menjadi bahawan pertimbangan bagi setiap wisatawan. Tidak hanya itu saja, faktor kesehatan di suatu tempat seperti adanya penyakit menular mempengaruhi minat wisatawan untuk melakukan perjalanan wisata⁴.
3. Demografi
Penduduk dunia semakin bertambah dari tahun ke tahun. Jumlah penduduk tersebut memberi peluang besar bagi industri pariwisata untuk semakin maju dan berkembang. Secara umum, terdapat 3 segmen wisatawan nasional dan dunia yakni mencakup: usia, jenis kelamin dan peminatan. Faktor-faktor tersebut diatas sangat berpengaruh dalam hal pertumbuhan pariwisata⁴.
4. Regulasi
Regulasi yang berkaitan dengan pengembangan dan pengelolaan pariwisata daerah juga mempengaruhi perkembangan industri pariwisata. Regulasi tersebut meliputi aspek legal, administratif, teknis, ekonomi, sosial, dan lingkungan. Regulasi tersebut bertujuan untuk memberikan arah, pedoman, standar, dan perlindungan bagi semua pihak yang terlibat dalam pariwisata daerah, seperti pemerintah, swasta, masyarakat, dan wisatawan. Contoh regulasi yang berkaitan dengan pariwisata adalah Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan², Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nomor 14 Tahun 2014 tentang Pedoman Pengembangan Destinasi Pariwisata³, dan Peraturan Daerah tentang Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah⁶.
5. Infrastruktur dan fasilitas
Infrastruktur dan fasilitas yang mendukung pariwisata daerah juga mempengaruhi perkembangan industri pariwisata. Infrastruktur dan fasilitas tersebut meliputi aspek transportasi, komunikasi, energi, air, sanitasi, kesehatan, keamanan, dan lain-lain. Infrastruktur dan fasilitas tersebut bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas, kenyamanan, keselamatan, dan kesehatan bagi semua pihak yang terlibat dalam pariwisata daerah. Contoh infrastruktur dan fasilitas tersebut adalah jalan, bandara, pelabuhan, terminal, hotel, restoran, pusat informasi, pusat budaya, taman, dan lain-lain³.
6. Kerjasama dan sinergi
Kerjasama dan sinergi antara berbagai pihak yang terlibat dalam pariwisata daerah juga mempengaruhi perkembangan industri pariwisata. Kerjasama dan sinergi tersebut dapat berupa koordinasi, konsultasi, bantuan, dukungan, atau kolaborasi dalam hal pengembangan dan promosi pariwisata daerah. Kerjasama dan sinergi tersebut dapat menciptakan harmoni, keterpaduan, dan keterlibatan semua pihak yang terlibat dalam pariwisata daerah. Contoh pihak yang terlibat dalam pariwisata daerah adalah pemerintah pusat, pemerintah daerah lain, swasta, komunitas, media, dan stakeholder lainnya³.
Referensi
https://www.pariwisatasumut.net/2015/03/faktor-faktor-yang-mempengaruhi.html
https://www.kompasiana.com/adeliaayushabrina/646f64944addee58fa0b07f4/perkembangan-industri-pariwisata-di-indonesia
https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/7091
https://jimfeb.ub.ac.id/index.php/jimfeb/article/download/5683/4996
https://www.jurnal.id/id/blog/contoh-industri-pariwisata-sbc/
https://www.kompasiana.com/lilinazahari2763/6458c0444addee5de17afd22/perkembangan-dan-tantangan-industri-pariwisata-di-masa-depan-menjaga-keberlanjutan-dan-dampak-sosial
